HIKMAH DAN MANFAAT DIHARAMKANNYA RIBA BAGI UMAT ISLAM

Hikmah pengharaman riba Di antara hikmah-hikmah diharamkannya riba sebagai tambahan dari hikmah-hikmah umum semua tuntutan syariat yaitu menguji keimanan seorang hamba dengan ketaatan, baik berupa tuntutan untuk melakukan perbuatan atau tuntutan untuk meninggalkannya:

1.    Untuk melindungi harga seorang muslim agar tidak diambil secara batil atau dimakan secara batil.
2.    Mengarahkan kaum muslimin untuk mengembangkan hartanya cengan cara-cara terhormat yang bersih dari rekayasa atau tipuan, serta jauh dari hal-hal yang memberatkan kaum muslimin dan menimbulkan permusuhan diantara mereka, misalnya bertani, industry atau perdagangan yang benar dan bersih.
3.    Menutup jalan yang dapat mengantarkan kepada permusuhan dan memberatkan kepada saudara sesame muslin serta hal-hal yang menimbulkan kebencian.
4.    Menjauhkan seorang muslin dari hal yang dapat menyebabkan kebinasaan, karena pemakan riba adalah orang yang zalim, sedangkan akibat dari kezaliman adalah keburukan. Allah S.W.T berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ
Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu  sendiri
Rosulullah bersabda
وعن جابر - رضي الله عنه - أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: أتقوا الظلم فإن الظلم ؛ ظلمات يوم القيامة، واتقوا الشح فإن الشح أهلك من كان قبلكم؛ حملهم على أن سفكوا دماءهم واستحلوا محارمهم"
Hindarilah kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat, jauhilah sifat kikir karena kikir itu telah menghancurkan orang-orang sebelum kalian yang menyebabkan mereka menumpahkan darah dan menghalalkan yang diharmkan (HR. Imam Ahmad)

5.    Membuka pintu-pintu kebaikan pada diri seorang muslim untuk dijadikan bekal di akhirat, yaitu dengan menghutangi saudaranya tanpa bunga, memberikan pinjaman dan menunggu sampai mampi melunasi memberik kemudahan dan menaruh rasa kasihan dalam rangka mencari rida Allah. Karena hal ini terkandung yang dapat menebarkan kasih sayang di antara kaum muslimin, mewujudkan rasa persaudaraan dan saling tulus di antara mereka.

Komentar